Penggunaan IF THEN ELSE dalam Pascal


Assalamu’alaikum Wr. Wb.
            Halo guys, kembali lagi bertemu dengan saya, Bang Dhika. Setelah sekian lama tidak muncul karena banyak kerjaan dan tugas yang menumpuk, kali ini saya akan kembali memposting sesuatu lagi tentang Pemrograman Pascal pastinya xD ...

            Yang akan ane bahas kali ini adalah mengenai percabangan kondisi menggunakan IF THEN ELSE, lalu bagaimana cara menggunakannya?

           

Pengertian/Konsep IF THEN ELSE


Pada dasarnya, ketika membuat percabangan dalam program, yang kita butuhkan hanyalah IF THEN saja. Apabila kondisi terpenuhi, Pascal akan menjalankan kode program pertama. Jika tidak, maka program akan melewati kode program pertama (alias tidak dikerjakan). Lalu apa fungsi dari ELSE?

            Tambahan ELSE digunakan apabila sebuah kondisi tidak terpenuhi (apabila kondisi tidak dipenuhi, maka Pascal akan menjalankan kode program yang lain di bagian ELSE).



Konsep dasar dari percabangan IF THEN ELSE dalam bahasa pemrogram Pascal adalah sebagai berikut :

IF (kondisi) THEN
Begin
     (kode program 1)
End
ELSE
Begin
     (kode program 2)
End;

Jika kondisi terpenuhi, pascal akan menjalankan (kode program 1), jika tidak yang akan dijalankan adalah (kode program 2).

Contoh Program Pascal dengan IF THEN ELSE

program percabangan;
uses crt;
var x,y : integer;
begin
     clrscr;
     write(‘Masukkan Angka Pertama : ‘);
     readln(x);
     write(‘Masukkan Angka Kedua   : ‘);
     readln(y);

     if x > y then
writeln(x,’ lebih besar daripada ‘,y)
     else if x < y then
writeln(x,’ lebih kecil daripada ‘,y)
     else
           writeln(x,’ sama dengan ‘,y);

     readln;
End.

Yup, itulah sedikit ulasan tentang IF THEN ELSE, bila ada salah kata, ane mohon maaf.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hosting dan Control Panel Hosting

Perulangan Menggunakan WHILE DO dalam Pascal